Selain menikmati beberapa kuliner khas Bangka, kunjungan ke pulau Bangka juga penulis manfaatkan untuk mengunjungi sebuah pantai yang lokasinya paling erat dari Pangkalpinang, adalah pantai Pasir Padi - yang hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari sentra kota. Jika diperhatikan memang pasir pantainya berbentuk ibarat buliran-buliran padi atau seukuran kacang ijo, yang mungkin terbentuk oleh angin atau air bahari pantai. Keistimewaan pantai ini selain bulir-bulir pasir pantainya yang unik, juga dikarenakan hamparan pantainya yang sangat luas dikala air bahari surut. Langit yang cerah dan formasi pepohonan kelapanya semakin menambah indahnya suasana pantai ini. Jajanan bakso dan kelapa muda di warung-warung pinggir pantai ini juga ikut menambah rasa betah.
Oh ya, daerah yang datar dengan pasirnya yang padat juga menimbulkan pantai ini sebagai tempat favorit balap-balapan motor menjelang sore hari.
Terlintas di benak penulis apa yang menciptakan pantai-pantai di Bangka belum setenar dan seramai di Bali. Di Bali sudah niscaya anda akan menemui banyak program seremonial yang diadakan secara rutin di pantai-pantai, ditambah alunan musik tradisional khas Bali yang menambah semaraknya suasana pantai. Selain itu belum tersedianya bandara internasional di Bangka juga menciptakan jumlah kunjungan wisatawan masih jauh dibawah Bali. Mungkin seiring waktu pariwisata di Bangka akan semakin meningkat dan dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.